Ni lagi makalah tambahan punya temen gua, mungkin kalian yang lagi nyari refrensi bisa sekedar embaca ni makalah bahan pertimbangan ^^
KONSEP DAN PRINSIP PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada kelompok kami sehingga dapat menyelesaikan
makalah pada mata kuliah Perkembangan Belajar Peserta Didik yang berjudul
“konsep-konsep dan prinsip-prinsip perkembangan belajar peserata didik”.
Penulis
menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan
Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Dalam
proses pembuatan makalah ini, kami menyadari jika makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
dapat selesai dengan baik. Dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan
dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan
makalah ini dan makalah-makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Mataram, September 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................
i
DAFTAR ISI ..................................................................................................
ii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................
1
1.1.
Latar
Belakang .......………………………………………………………….. 1
1.2.
Rumusan
Masalah …......……………………………………………………. 2
1.3.
Tujuan
Makalah ………….....………………………………………………. 2
BAB II. PEMBAHASAN
....................................................................................................
3
2.1. Konsep-Konsep Dasar Perkembangan Belajar Peserta Didik ..........................
3
2.2. Prinsip-Prinsip Perkembangan Belajar Peserta Didik
....................................... 7
BAB III. PENUTUP
...........................................................................................................
9
3.1. Kesimpulan
.......................................................................................................
9
3.2. Saran
..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................
10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Peserta didik adalah makhluk sosial.
Sebagai makhluk sosial, ia membutuhkan orang lain untuk dapat tumbuh dan
berkembang menjadi manusia yang utuh. Dalam perkembangannya, pendapat dan sikap
peserta didik dapat berubah karena interaksi dan saling berpengaruh antar
sesama peserta didik, maupun dengan proses sosialisasi. Dengan mempelajari
perkembangan hubungan sosial diharapkan dapat memahami pengertian dan proses
sosialisasi peserta didik.
Pada awal manusia dilahirkan belum
bersifat sosial, dalam artian belum memiliki kemampuan dalam berinteraksi
dengan orang lain. Kemampuan sosial anak diperoleh dari berbagai kesempatan dan
pengalaman bergaul dengan orang-orang dilingkungannya.
Oleh sebab itu, peserta didik harus
mendapat pendidikan yang layak agar mampu menjadi pribadi yang berguna
khususnya dilingkungan sekitarnya.
Setiap
waktu pola pikir seseorang pasti mengalami peningkatan, seiring dengan
berkembangnya otak seseorang. Terutama pada Anak Usia Dini, mengalami
peningkatan yang pesat pada fase tertetu. Proses belajar sangat penting untuk
menunjang kecerdasan anak di masa yang akan datang.
Perkembangan adalah salah satu
proses yang harus dialami oleh setiap
peserta didik baik dalam naungan lembaga formal maupun non-formal. Tanpa
sebuah perkembangan dari peserta didik, maka perkembangan suatu Negara tidak
akan pernah berjalan dengan lancar.
Untuk itu, sebagai tenaga pendidik
harus mengetahui konsep – konsep dan prinsip – prinsip dasar dari perkembangan
belajar peserta didik untuk memudahkan proses belajar mengajar.
1.2. Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana upaya
pendidik dalam menumbuhkembangkan kualitas peserta didik?
2.
Apa saja yang harus
diperhatikan dalam proses perkembangan belajar peserta didik?
3.
Apa yang harus
diperhatikan dalam belajar peserta didik?
4.
Bagaimana cara
mengenal karakteristik dari masing-masing peserta didik?
1.3. Tujuan
Makalah
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain:
1. Mengetahui pengertian perkembangan serta cara menigkatkan
kualitas peserta didik
2. Mengetahui pengertian belajar dan hal yang harus
diperhatikan dalam proses perkembangan belajar peserta didik
3. Mengetahui pengertian peserta didik dan karakteristik
dari tiap peserta didik
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. KONSEP
– KONSEP DASAR PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK
·
Pengertian Perkembangan
Apa
itu Perkembangan? Tentu saja kita sangat sering mendengar kata Perkembangan
sekaligus maknanya, setiap kita pasti berpikiran
berbeda tentang pengertian dan arti dari perkembangan tersebut. Sebelum itu
kita perhatikan terlebih dahulu pengertian perkembangan menurut para ahli.
Menurut
Kasiram (1983 : 23), “Perkembangan mengandung makna adanya pemunculan sifat-sifat
yang baru, yang berbeda dari sebelumnya, mengandung arti bahwa perkembangan merupakan perubahan
sifat individu
menuju kesempurnaan yang merupakan penyempurnaan dari sifat-sifat sebelumnya.”
Menurut Santrok Yussen (1992), Perkembangan merupakan
pola perkembangan individu yang berawal pada konsepsi dan terus berlanjut
sepanjang hayat dan bersifat involusi. Dengan demikian perkembangan berlangsung
dari proses terbentuknya individu dari proses bertemunya sperma dengan sel
telur dan berlangsung sampai akhir hayat yang bersifat timbul adanya perubahan
dalam diri individu.
Menurut Elizhabet B. Hurlock (Istiwidayanti dan Soejarwo, 1991) mengemukakan
bahwa perkembangan atau development merupakan serangkaian perubahan
progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman.
Ini berarti, perkembangan terdiri atas serangkaian perubahan yang bersifat
progresif (maju), baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Perubahan
kuantitatif merupakan buah dari perubahan aspek fisik seperti penambahan
tinggi, berat dan proporsi badan seseorang. Sedangkan Perubahan kualitatif
meliputi peubahan aspek psikofisik, seperti peningkatan kemampuan berpikir,
berbahasa, perubahan emosi, sikap, dll. Selain perubahan ke arah penambahan
atau peningkatan, ada juga yang mengalami pengurangan seperti gejala lupa dan pikun.
Jadi perkembangan bersifat dinamis/berjalan dan tidak pernah statis.
Dari beberapa pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan
bahwa perkembangan adalah proses perubahan individu yang bersifat dinamis
kearah kesempurnaan secara terus – menerus sejak lahir hingga akhir hayat.
Dalam
menumbuhkembangkan kualitas peserta didik, yang perlu dilakukan oleh tenaga
pendidik adalah mengenali peserta didik dengan sebaik-baiknya. Mengenali disini
diartikan seperti mengenal psikolog anak, bagaimana pribadi si anak, dan
bagaimana cara menghadapi watak atau karakteristik anak yang berbeda-beda.
Dengan mengenali karakter si anak, maka pendidik akan lebih mudah dalam
menyampaikan materi ajar pada si anak. Sehingga anak akan lebih mudah menerima
apa yang disampaikan oleh Gurunya.
·
Pengertian Belajar
Semua
orang pasti mengetahui pengertian dari Belajar, bahkan kita sendiri sebagai
Mahasiswa sedang melakukan proses dari belajar tersebut. Namun sebelumnya, kita perhatikan dulu
pengertian belajar menurut beberapa pendapat ahli.
Menurut
Walker (dalam Riyanto, 2002), belajar adalah suatu perubahan dalam pelaksanaan
tugas yang
terjadi sebagai hasil dari pengalaman dan tidak ada sangkut pautnya dengan
kematangan rohaniah, kelelahan, motivasi, perubahan dalam situasi stimulus atau
faktor – faktor samar – samar lainnya yang tidak berhubungan langsung dengan
kegiatan belajar.
Menurut Cronbach (dalam
Riyanto, 2002), belajar merupakan perubahan perilaku sebagai hasil dari
pengalaman. Menurut cronbach, belajar yang sebaik-baiknya adalah dangan
mengalami sesuatu yaitu menggunakan panca indera. Dengan kata lain, belajar
adalah suatu cara mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar, dan
mengikuti arahan.
Menurut ahli psikolog Hintzman Douglas
L. (dalam The Psychology of Learning and Memory, 1987). Belajar adalah suatu
perubahan yang terjadi dalam diri organisme, manusia atau hewan, disebabkan
oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut.
Dari
beberapa pendapat para ahli diatas, dapat
disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku dan pikiran suatu individu
yang disebabkan oleh pengalaman.
Hal-hal yang haus diperhatikan dalam belajar peserta
didik
antara lain:
1.
Keseriusan
2.
Penguasaan materi
3.
Santai (tidak
tegang ketika belajar)
·
Pengertian Peserta
Didik
Menurut
Sinolungan (1997). Peserta didik dalam arti luas adalah setiap orang yang
terkait dengan prosedur pendidikan sepanjang hayat, sedangkan peserta didik
dalam arti sempit adalah setiap siswa yang
belajar disekolah.
Departemen Pendidikan nasional
(2003) menegaskan bahwa peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan dirinya melalui jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Peserta
didik pada usia SD/MI adalah semua anak yang memiliki rentang usia 7-12/13
tahun.
Kesimpulannya, peserta didik yaitu semua komponen
mayarakat yang belajar dan mengembangkan diri melalui prosedur – prosedur, baik prosedur formal
maupun nonformal. Sedangkan
tenaga pendidik adalah semua orang yang mengamalkan ilmu dan pengalamannya
dengan cara memberikan
bekal dan pengajaran sebagai pengabdian terhadap masyarakat.
Peserta didik
memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Antara lain seperti, ada peserta
didik yang cepat menerima materi, dan ada yang harus diulangi sehingga ia
mengerti suatu materi. Ada yang sifatnya cepat menghafal, dan ada yag sulit
menghafal.
Oleh karena
beragamnya karakteristik setiap peserta didik, yang harus diperhatikan oleh
pendidik adalah harus pandai-pandai mengenal karakteristik setiap peserta
didik. Misalnya dengan cara memberikan suatu permasalahan, dan bagaimana
peserta didik menyelesaikan dengan solusinya sendiri.
2.2
PRINSIP – PRINSIP PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK
·
Perkembangan Melibatkan
Perubahan
Perkembangan berarti mengalami
perubahan. Peserta didik mengalami perubahan, baik itu perubahan yang tampak
maupun secara tidak tampak,
yang tampak seperti pertambahan postur tubuh, tinggi, ukuran otak, dan
sebagainya. Sedangkan perubahan secara tidak tampak seperti perubahan pola pikir peserta didik, sifat,
dan karakter.
Perubahan dan perkembangan terjadi atas
dorongan dari diri individu untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan
untuk merealisasikan diri.
·
Perkembangan Berlangsung Seumur Hidup
Perkembangan berlangsung sejak dalam
rahim hingga meninggal dunia. Perkembangan dalam rahim seperti bayi yang mulai
bisa mendengar pada sekitar 4-6 bulan kehamilan, begitu seterusnya dari tahun
ke tahun hingga dewasa. Peserta didik selalu mengalamai perkembangan yang
berbeda – beda setiap fasenya.
·
Perkembangan Merupakan
Hasil Proses Kematangan dan Belajar
Tidak berkembang seorang peserta didik jika
tidak terlihat hasil belajarnya selama hidup. Tetapi itu sangat tidak mungkin,
karena dalam perjalanan hidup peserta didik pasti selalu terlihat hasil
belajarnya. Bukan hanya dengan nilai di sekolah, namun juga dengan nilai
prilaku sehari – hari.
·
Setiap Individu Memiliki Kecepatan dan Kualitas Perkembangan yang Berbeda
Manusia adalah
makhluk unik, setiap orang memiliki perbedaan yang khusus dari masing – masing Individu.
Dengan perbedaan itu, sudah pasti berbeda pula kecepatan dan kualitas perkembangan
belajar seorang peserta didik.
Ada yang
kecepatan perkembangan belajarnya biasa saja atau normal, ada yang melebihi biasa atau sering disebut
dengan Jenius, dan ada perkembangannya yang terhambat, biasa bagi pengidap penyakit
Autis yang susah mengalami perkembangan.
·
Pola
Perkembangan Memiliki Karakteristik Tertentu
Karakteristik sebuah perkembangan
berlangsung secara berkesinambungan atau dengan kata lain perkembangan
sebelumnya mempengaruhi perkembangan selanjutnya. Seperti perkembangan ingatan,
penalaran, emosi, dan lainnya. Semua ada tahpnya, tidak bisa peserta didik
langsung memiliki ingatan, penalaran, dan kontrol emosi seperti orang dewasa.
·
Perkembanagan Berlangsung dari Kemampuan Bersifat Umum Menuju ke Bersifat Khusus
Perkembangan
bergerak dari tanggapan umum menuju yang lebih khusus. Seperti halnya pada awal
perkembangan peserta didik berinteraksi dengan lingkungan, maka peserta didik
akan mendapatkan tanggapan secara umum. Baru setelah itu akan mendapatkan
tanggapan secara khusus dan semakin terperinci.
·
Terdapat Perbedaan
Individu dalam Perkembangan
Seperti halnya pada point ke empat,
Manusia atau Individu memiliki perbedaan masing – masing yang khas. perbedaan
perkembangan individu disebabkan oleh jenis kelamin, keturunan, pengaruh gizi,
pengaruh teman sebaya, pengaruh lingkungan, dan sebagainya.
·
Setiap Perkembangan
Memiliki Resiko
Resiko
perkembangan terjadi karena adanya ketidakseimbangan perkembangan peserta didik
seperti ketidakseimbangan mental yang mungkin terjadi karena peralihan fase
peserta didik yang sedang berkembang. Resiko itu bisa berasal dari individu itu
sendiri baik secara fisik maupun psikis, dan ada pula resiko itu berasal dari
pengaruh lingkungan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa:
1.
Perkembangan adalah
proses perubahan individu yang bersifat dinamis
kearah kesempurnaan secara terus – menerus sejak lahir hingga akhir hayat.
2.
Belajar
adalah proses perubahan tingkah laku dan pikiran
suatu individu yang disebabkan oleh pengalaman.
3.
Peserta
didik adalah semua komponen
mayarakat yang belajar dan mengembangkan diri melalui prosedur – prosedur, baik prosedur formal
maupun nonformal.
4.
Prinsip – prinsip
Perkembangan Peserta didik antara lain:
Ø Perkembangan Melibatkan Perubahan
Ø Perkembangan Berlangsung Seumur Hidup
Ø Merupakan
Hasil Proses Kematangan dan Belajar
Ø
Setiap Individu Memiliki Kecepatan dan Kualitas Perkembangan yang Berbeda
Ø Pola
Perkembangan Memiliki Karakteristik Tertentu
Ø
Perkembanagan Berlangsung dari Kemampuan Bersifat Umum Menuju ke Bersifat Khusus
Ø Terdapat
Perbedaan Individu dalam Perkembangan
Ø Setiap
Perkembangan Memiliki Resiko
3.2. Saran
Dengan adanya konsep-konsep dan
prinsip-prinsip prekembangan peserta didik, pembaca diharapkan mampu
mengembangkan segala potensi yang dimiliki oleh peserta didik serta memeberi
wawasan yang lebih dalam mengenal karakteristik peserta didk dan mampu
mengaplikasikan dalam proses belajar mengajar.
DAFTAR
PUSTAKA
Riyanto, M.Pd, Prof. Dr. H. Yatim.2009.Paradigma
Baru Pembelajaran. Surabaya: Kencana Predana Media Group
Kurnia,
Ingridwati. Konsep Dasar Perkembangan Belajar Peserta Didik, diakses
pada tanggal 18 September 2012. Berbentuk Pdf
Sumber
Gambar